Jennifer Dewan, Direktur Senior Komunikasi
Jennifer.dewan@tii.ae
Abu Dhabi Autonomous Racing League (Liga Balap Otonom Abu Dhabi, atau A2RL), yang memulai debutnya pada bulan April lalu di Sirkuit Yas Marina, mengumumkan pembentukan Drone Champions League (Liga Kejuaraan Drone, atau DCL), organisasi balap drone profesional terkemuka di dunia. Melanjutkan kesuksesan acara perdananya, ajang Balap Drone A2RL terus mengembangkan teknologi otonom, dengan memadukan keterampilan manusia dengan inovasi dalam teknologi penerbangan otonom.
Balap Drone Otonom akan menjadi ajang pertemuan berbagai tim di seluruh dunia, yang mengundang partisipasi para tim balap drone ternama, lembaga riset, dan 'pemula’ yang berminat. Dengan saling mengadu kelincahan dan kecepatan, serta kemampuan bermanuver melewati berbagai objek yang menghadang, semua peserta bersaing memperebutkan hadiah utama senilai 1 juta dolar AS. Pendaftaran sudah dibuka di a2rl.io, dan tim-tim yang tertarik diundang untuk mendaftar. Semua pendaftar akan melalui proses seleksi yang ketat sebelum dapat berkompetisi. Pendaftar yang berhasil melalui proses seleksi akan diundang untuk berpartisipasi dalam serangkaian tantangan yang dinilai oleh panel juri untuk memastikan kemampuannya dalam mengoperasikan simulator sumber terbuka untuk menerbangkan drone secara otonom. Babak grand final untuk menentukan pemenang akan diselenggarakan pada bulan April 2025.
Diselenggarakan oleh ASPIRE, A2RL memadukan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence, atau AI), teknologi otonom, dan olahraga ekstrem untuk mendorong inovasi mobilitas dan digadang-gadang sebagai liga balap otonom terbesar di dunia. Ajang balap drone otonom ekstrem A2RL akan mempertandingkan drone yang diprogram para peneliti untuk terbang melalui rangkaian gerbang dan melewati rintangan, dengan menggunakan sensor dan daya komputasi internal drone. Tujuan utama dari ajang perlombaan ini adalah untuk menetapkan tolok ukur inovasi tertinggi dalam ranah algoritme seraya memanfaatkan teknologi sensor di lingkungan yang kompleks.
Seperti perhelatan kompetisi akbar lainnya, Tantangan Drone A2RL juga akan turut berfokus pada STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics, atau Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) dan siswa sekolah menengah atas dapat berpartisipasi dalam kompetisi.
Saat mengumumkan kompetisi baru ini, H.E. Faisal Al Bannai, Sekretaris Jenderal ATRC, mengatakan: “Ketika Anda bereksperimen dalam kondisi ekstrem, Anda akan benar-benar mampu menemukan terobosan ilmu pengetahuan yang baru. Kami memicu kolaborasi skala global, mendorong kemajuan teknologi, dan menciptakan masa depan di mana solusi otonom dapat mengubah industri dan meningkatkan taraf hidup.”
Stephane Timpano, CEO ASPIRE, mengatakan: “Ini adalah evolusi yang menjanjikan dari seri balap ekstrem A2RL kami. DCL adalah mitra serasi yang memiliki pengalaman balap drone selama bertahun-tahun. Bersama-sama, kami tidak hanya memberi dimensi otonom baru dalam ajang balap drone, tetapi juga menunjukkan potensi yang dimiliki kendaraan udara tanpa awak melalui penyelenggaraan kompetisi ini.”
Markus Stampfer, Ketua Eksekutif Drone Champions AG, penyelenggara Drone Champions League (DCL), mengatakan: “Di DCL, kami memiliki misi untuk mendorong lahirnya inovasi dalam ajang balap drone. Setelah berhasil memadukan dunia balap drone virtual dan fisik, kami kemudian menjalin kerja sama dengan ASPIRE untuk mengembangkan teknologi terbang drone secara otonom. Kami sangat senang dapat memberi kontribusi berupa pengalaman dan keahlian kami yang luas dalam ajang kompetisi baru ini, membantu ASPIRE dengan pengetahuan yang kami peroleh selama bertahun-tahun dalam mengembangkan kompetisi balap drone dan bekerja sama dengan para pilot drone terbaik di dunia.”
Dengan mengembangkan teknologi drone, perlombaan ini bertujuan untuk membuat teknologi drone dapat dimanfaatkan oleh semua negara, yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya serta mendorong inovasi di berbagai industri lainnya seperti kesehatan dan logistik.
Untuk pertanyaan media, harap hubungi: comms@a2rl.io atau ATRC@edelman.com
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Jennifer Dewan, Direktur Senior Komunikasi
Jennifer.dewan@tii.ae